Sabtu, 07 Mei 2016

essay tentang pengaruh tayangan televisi terhadap anak







Tentunya kita semua tahu bahwa televisi merupakan media elektronik yang paling berpengaruh.Setiap harinya jumlah orang yang menonton televisi bertambah semakin banyak.Dari mulai kalangan dewasa bahkan hingga anak-anak.

 Pada saat ini hampir seluruh keluarga di negara kita memiliki pesawat televisi sebagai salah satu media penghibur keluarga yang dapat memberikan hiburan dan informasi selama hampir 24 jam terus menerus yang disiarkan oleh TVRI dan 14 stasiun televisi swasta lainnya. Bia-sanya orang tua menyediakan televisi dirumah bahkan dikamar sang anak dengan tujuan agar mereka betah tinggal dirumah dan tidak mengganggu orang tua yang sedang istirahat melepaskan lelah setelah bekerja seha-rian diluar rumah. 1
Terlalu banyak menonton televisi membuat anak tidak bisa menikmati bagusnya buku yang baru terbit. Anak menurut Haye dalam bukunya “How to develop your child’s temperament” menegaskan televisi tidak akan dapat menjadi pengganti yang layak untuk dunia petualang yang bisa di peroleh dari buku anak – anak. Televisi dapat menghambat intelektual seorang anak. (Sobur, 1986)1
Terlebih pada saat ini hampir seluruh stasiun televisi swasta banyak menyajikan progam – progam acara yang memang tidak layak untuk dikonsumsi oleh anak – anak yang jam tayangnya justru pada saat anak – anak sedang membutuhkan hiburan setelah pulang sekolah atau pada sore hari. Contohnya saja film telenovela yang banyak menggambarkan atau memperlihatkan adegan–adegan mesra atau penampilan seronok pemain– pemainnya atau film action yang banyak menyajikan adegan – adegan kekerasan, penganiyaan, bahkan pem-bunuhan, yang tidak pantas dikon-sumsi oleh anak – anak. 1
Kewaspadaan orang tua dalam melindungi dan mendampingi anak dalam menonton sangat diperlukan sehingga tayangan–tayangan yang disa-jikan oleh televisi tidak dapat dengan mudahnya mempengaruhi perkem-bangan kepribadian serta perilaku anak ke arah yang negatif.1
Dari berbagai dampak yang ditimbulkan tentunya sebagai orangtua ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak buruk menonton televisi bagi anak yakni:
1.      Mengontrol jadwal menonton televisi (berikan pengertian kepada anak bahwa mereka hanya boleh menonton televisi dari jam sekian sampai jam sekian)
2.      Mendampingi anak ketika menonton (Dampingi sang buah hati ketika menonton, sehingga sebagai orang tua akan lebih bisa mengontrol)\
3.      Mengenalkan bahwa perilaku buruk yang dipertontonkan tidak boleh ditiru dan berdosa bila dilakukan, sebaliknya kenalkan anak akan perbuatan dan perilaku yang baik
4.      Menyuruh anak untuk mengimbangi kebiasaan menonton tv anak, dengan kebiasaan membaca buku
5.      Memberikan hadiah khusus, seperti liburan bersama bila dalam satu bulan, atau dalam jangka tertentu, anak sudah jarang menonton tv.
Tentu saja sebenarnya masih banyak tips-tips yang dapat dilakukan orangtua untuk mengurangi dampak buruk menonton televisi terhadap anak.Sebagai orangtua pintar-pintarlah untuk melakukan upaya pencegahan.
1 Jurnal Komunikologi Vol. 2 No. 1, Maret 2005”
 DAMPAK TAYANGAN FILM DI TELEVISI TERHADAP PERILAKU ANAK” oleh
 Sri Desti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar